Smart AC hadir dengan berbagai fitur canggih, mulai dari kontrol lewat aplikasi hingga pemantauan kondisi secara real-time. Namun, secanggih apa pun perangkatnya, perawatan dasar seperti membersihkan filter tetap jadi kunci utama agar kinerjanya maksimal.
Mengapa Filter AC Perlu Dibersihkan?
Setiap hari, AC menyaring udara di ruangan dari debu, serbuk halus, dan partikel mikro lainnya. Semua kotoran itu akan menumpuk di filter. Jika dibiarkan menumpuk, aliran udara bisa terganggu. Akibatnya, AC jadi bekerja lebih keras, ruangan tidak cepat dingin, dan konsumsi listrik pun meningkat.
Bahkan, filter yang terlalu kotor bisa menyebarkan bakteri atau jamur ke dalam ruangan, memengaruhi kualitas udara yang kita hirup.
Kapan Harus Dibersihkan?
Frekuensi ideal pembersihan filter bergantung pada intensitas penggunaan. Jika AC sering digunakan, bersihkan filter minimal setiap 2 minggu. Namun, untuk penggunaan normal, sebulan sekali pun masih cukup.
Beberapa Smart AC sudah dibekali dengan fitur pengingat otomatis di aplikasi. Fitur ini sangat membantu agar pengguna tidak lupa melakukan perawatan.
Cara Membersihkan Filter Smart AC
Tidak perlu teknisi untuk membersihkan filter. Kamu bisa melakukannya sendiri dengan langkah berikut:
- Matikan AC dan cabut steker listrik.
Pastikan unit benar-benar mati untuk alasan keamanan. - Buka bagian penutup indoor unit.
Biasanya, panel depan bisa dibuka dengan menekan pengait di sisi kiri dan kanan. - Ambil filter dengan hati-hati.
Perhatikan posisi dan cara melepasnya agar mudah dipasang kembali. - Bilas filter dengan air bersih.
Gunakan air mengalir dan sikat halus jika ada kotoran yang membandel. Hindari penggunaan deterjen yang keras. - Keringkan filter dengan cara diangin-anginkan.
Jangan dijemur langsung di bawah sinar matahari agar material tidak cepat rusak. - Pasang kembali dan tutup unit.
Setelah kering, pasang filter seperti semula dan tutup unit AC dengan rapat.
Keunggulan Smart AC: Pengingat & Pemantauan
Salah satu kelebihan Smart AC adalah kemampuannya memberikan peringatan saat filter perlu dibersihkan. Bahkan, beberapa model bisa mendeteksi kualitas udara dan menyesuaikan kecepatan kipas secara otomatis.
Teknologi ini sangat membantu pengguna yang sibuk atau tidak terbiasa merawat AC secara rutin.
Apa Risiko Jika Filter Tidak Dibersihkan?
Jika filter jarang dibersihkan, dampaknya bisa cukup serius:
- Proses pendinginan melambat
- Konsumsi listrik meningkat
- AC berpotensi rusak lebih cepat
- Udara dalam ruangan terasa pengap atau bau
- Komponen dalam AC cepat aus
Dengan kata lain, kebiasaan kecil ini bisa mencegah pengeluaran besar di kemudian hari.
Kesimpulan: Perawatan Sederhana, Dampak Besar
Membersihkan filter Smart AC bukan hal sulit. Tapi jika dilakukan secara rutin, dampaknya sangat besar: udara lebih bersih, AC bekerja lebih efisien, dan tagihan listrik pun bisa ditekan. Smart AC memang pintar, tapi tetap membutuhkan perawatan manual agar semua fiturnya bisa bekerja optimal.
Ingin Servis Lebih Mendalam?
Kalau kamu butuh pembersihan menyeluruh atau pengecekan sistem AC, serahkan pada tim profesional dari Hai Service.
Kami siap bantu dari perawatan ringan hingga pemeriksaan teknis mendalam.
Konsultasi langsung di Hai Service sekarang
