Memilih AC yang tepat bukan hanya soal kapasitas PK, tetapi juga mempertimbangkan daya listrik yang dibutuhkan agar tidak menyebabkan listrik anjlok atau tagihan listrik membengkak. Kesalahan dalam perhitungan daya bisa berakibat fatal, seperti Mati Listrik (jeglek) saat AC dinyalakan atau pemakaian listrik yang boros.
Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana cara menghitung daya listrik AC agar sesuai dengan kapasitas listrik rumah.
1. Kapasitas AC dan Konsumsi Daya Listrik
Sebelum memilih AC, penting untuk memahami bahwa kapasitas AC biasanya diukur dalam PK (Paard Kracht) dan BTU/h (British Thermal Unit per Hour). Semakin besar PK, semakin besar daya listrik yang diperlukan.
Berikut tabel konsumsi daya berdasarkan kapasitas AC:
Kapasitas AC | BTU/h | Daya Listrik (Watt) – Non-Inverter | Daya Listrik (Watt) – Inverter | Daya Listrik (Ampere) – 220V |
---|---|---|---|---|
0.5 PK | 5.000 | ±400 – 500 W | ±300 – 450 W | ±2 A |
0.75 PK | 7.000 | ±600 – 700 W | ±450 – 550 W | ±3 A |
1 PK | 9.000 | ±800 – 900 W | ±600 – 750 W | ±4 A |
1.5 PK | 12.000 | ±1.000 – 1.200 W | ±800 – 1.000 W | ±5.5 A |
2 PK | 18.000 | ±1.500 – 1.800 W | ±1.000 – 1.500 W | ±7 A |
2.5 PK | 24.000 | ±2.200 – 2.500 W | ±1.500 – 2.000 W | ±10 A |
Perbedaan Daya Listrik AC Inverter dan Non-Inverter
- AC Non-Inverter: Bekerja dengan daya konstan. Kompresor selalu menyala dan mati untuk menjaga suhu, sehingga konsumsi listrik lebih tinggi.
- AC Inverter: Bekerja dengan daya yang fluktuatif. Kompresor tidak mati sepenuhnya, tetapi hanya menyesuaikan kecepatan. Hal ini membuatnya lebih hemat listrik hingga 30-50% dibandingkan AC non-inverter.
Baca juga: Tips Hemat Listrik Saat Menggunakan AC

2. Cara Menghitung Daya Listrik yang Dibutuhkan untuk AC
Sebelum memasang AC, pastikan kapasitas listrik rumah cukup untuk menampung beban daya yang digunakan. Berikut langkah-langkah perhitungannya:
A. Mengetahui Kapasitas Listrik Rumah
Di Indonesia, kapasitas listrik rumah tangga umumnya sebagai berikut:
Kapasitas Listrik Rumah | Daya Maksimal (Watt) | Efektif (Watt) setelah Faktor Efisiensi 80% |
---|---|---|
900 VA | 720 W | 576 W |
1.300 VA | 1.040 W | 832 W |
2.200 VA | 1.760 W | 1.408 W |
3.500 VA | 2.800 W | 2.240 W |
Daya listrik efektif dihitung dengan rumus:
Daya Efektif = Kapasitas Listrik (VA) × 0.8 (faktor efisiensi PLN)
B. Perhitungan Konsumsi Listrik AC dan Peralatan Lain
Listrik rumah tidak hanya digunakan untuk AC. Ada juga perangkat lain seperti kulkas, TV, lampu, mesin cuci, dll.
Misalnya, rumah dengan kapasitas 1.300 VA ingin memasang AC 1 PK (900 W):
- Hitung daya listrik efektif
- 1.300 VA × 0.8 (efisiensi PLN) = 1.040 Watt
- Perkiraan pemakaian daya lainnya
- Kulkas = 150 W
- TV = 100 W
- Lampu rumah = 250 W
- Kipas angin = 50 W
- Total konsumsi lain = 550 W
- Total pemakaian daya setelah AC dipasang
- AC 1 PK (900 W) + Peralatan lain (550 W) = 1.450 W
Kesimpulan:
Daya listrik 1.300 VA tidak cukup untuk AC 1 PK, karena total beban melebihi kapasitas efektif (1.040 W). Solusinya:
- Upgrade ke 2.200 VA agar lebih stabil
- Gunakan AC inverter untuk menghemat daya

3. Tips Memilih AC Sesuai Kapasitas Listrik Rumah
Agar AC bekerja optimal tanpa membuat listrik anjlok, perhatikan tips berikut:
- Pilih AC inverter jika listrik terbatas – lebih hemat energi dibandingkan AC non-inverter.
- Cocokkan kapasitas PK dengan luas ruangan – AC terlalu besar atau kecil bisa mengurangi efisiensi.
- Periksa daya listrik rumah sebelum membeli AC – pastikan ada cadangan daya untuk perangkat lain.
- Gunakan stabilizer jika tegangan listrik sering turun – ini mencegah kerusakan AC akibat lonjakan listrik.
- Hindari menyalakan terlalu banyak perangkat bersamaan – atur pemakaian listrik agar tidak overload.
4. Tabel Rekomendasi Kapasitas Listrik Rumah Berdasarkan AC yang Digunakan
Kapasitas AC | Daya Listrik (Non-Inverter) | Minimal Listrik Rumah | Rekomendasi Listrik Rumah |
---|---|---|---|
0.5 PK | ±400 W | 900 VA | 1.300 VA |
0.75 PK | ±600 W | 1.300 VA | 2.200 VA |
1 PK | ±900 W | 1.300 VA | 2.200 VA |
1.5 PK | ±1.200 W | 2.200 VA | 3.500 VA |
2 PK | ±1.800 W | 3.500 VA | 4.400 VA |
Kesimpulan
Menentukan daya listrik yang dibutuhkan untuk AC sangat penting agar sistem kelistrikan tetap stabil dan hemat energi. Sebelum membeli AC, selalu perhitungkan konsumsi daya berdasarkan kapasitas listrik rumah, serta pastikan perangkat lain juga diperhitungkan dalam beban listrik.
Dengan memilih AC yang tepat, kamu bisa menikmati udara sejuk tanpa khawatir listrik jeglek atau tagihan listrik membengkak.
Butuh bantuan pasang AC sesuai kapasitas listrik rumah? Hubungi Hai Service sekarang untuk layanan pemasangan AC yang profesional dan terpercaya!