Saat AC dinyalakan, tapi udara yang keluar tidak terasa sejuk, salah satu penyebab utamanya bisa berasal dari evaporator AC yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Evaporator berperan penting dalam proses pendinginan, karena komponen inilah yang menyerap panas dari udara dalam ruangan dan mengubahnya menjadi udara dingin. Jika terjadi gangguan, maka aliran udara dingin pun terhambat.
Salah satu penyebab utama evaporator gagal mengalirkan udara dingin adalah kondisi yang kotor dan berdebu. Penumpukan debu pada permukaan sirip evaporator bisa menghambat proses penyerapan panas dari udara sekitar. Akibatnya, udara yang keluar dari unit AC hanya terasa seperti angin biasa, bukan udara sejuk.
Selain itu, volume refrigeran yang tidak mencukupi juga dapat menyebabkan evaporator kehilangan kemampuan mendinginkan udara. Ketika freon dalam sistem bocor atau berkurang, panas dari udara tidak dapat terserap secara optimal. Ini membuat evaporator tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik, dan suhu ruangan pun sulit turun.
Masalah juga bisa muncul dari kipas blower yang tidak bekerja normal. Kipas ini seharusnya mengalirkan udara melewati evaporator, lalu menyebarkannya ke seluruh ruangan. Jika kipas lemah, kotor, atau rusak, udara yang dihembuskan menjadi lemah atau bahkan tidak keluar sama sekali.
Faktor lain yang tak kalah penting adalah pembekuan pada evaporator. Bila suhu terlalu dingin atau aliran udara tersumbat, permukaan evaporator bisa dipenuhi oleh lapisan es. Hal ini justru membuat aliran udara terhambat karena saluran tertutup es. Pembekuan ini bisa terjadi akibat filter udara yang sangat kotor, kurangnya freon, atau sirkulasi udara yang tidak lancar.
Jika kamu mengalami hal ini, kamu bisa cek penjelasan lengkapnya di sini: Evaporator AC Beku, Apa Harus Diganti?
Solusi agar Evaporator AC Kembali Dingin
Langkah awal yang bisa dilakukan adalah membersihkan bagian evaporator secara menyeluruh. Karena letaknya yang cukup tersembunyi di dalam unit AC, pembersihan sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman agar tidak merusak sirip aluminium yang rapuh.
Jika diduga ada kebocoran freon, maka teknisi perlu melakukan deteksi dan perbaikan titik kebocoran, lalu melakukan pengisian ulang refrigeran sesuai standar. Hindari mengisi freon berulang kali tanpa memperbaiki penyebab utamanya, karena ini bisa memperparah kerusakan dalam jangka panjang.
Pastikan juga kondisi blower fan dan motor dalam keadaan prima. Periksa apakah blower mampu menghembuskan udara dengan kuat, karena sirkulasi udara yang lancar sangat menentukan performa pendinginan.
Langkah Pencegahan agar Tidak Terulang
Agar AC tetap bekerja dengan optimal, perawatan rutin sangat dianjurkan. Idealnya, AC dibersihkan dan diperiksa minimal setiap tiga bulan sekali. Pembersihan filter, pengecekan evaporator, serta pengukuran tekanan freon bisa mencegah kerusakan yang lebih serius.
Selain itu, penting juga untuk tidak membiarkan AC bekerja terus-menerus tanpa henti. Gunakan timer atau mode hemat energi untuk menjaga performa komponen dalam jangka panjang.
Jika evaporator AC di rumahmu mulai terasa tidak dingin, jangan tunda pengecekan lebih lama. Masalah kecil yang dibiarkan bisa berubah menjadi kerusakan besar dan biaya perbaikan yang lebih mahal.
Ingin AC di rumah kembali dingin seperti semula?
Segera hubungi Hai Service dan jadwalkan kunjungan teknisi terpercaya untuk perawatan evaporator AC kamu!
