AC yang terawat dengan baik akan lebih awet dan bekerja secara optimal. Salah satu cara terbaik untuk menjaga performa AC adalah dengan melakukan servis secara rutin. Namun, seberapa sering AC harus diservis? Berikut panduan jadwal service AC yang benar agar tidak mudah rusak.
1. Cuci AC Setiap 3 Bulan Sekali
Cuci AC secara berkala penting untuk menjaga kebersihan komponen dalamnya. Jika dibiarkan terlalu lama, debu dan kotoran akan menumpuk, menyebabkan AC bekerja lebih keras dan kurang efisien.
- Filter udara sebaiknya dibersihkan setiap 2–3 minggu agar aliran udara tetap lancar.
- Evaporator dan kondensor perlu dicuci setiap 3 bulan untuk mencegah penyumbatan yang bisa menghambat pendinginan.
- Saluran pembuangan air harus diperiksa untuk menghindari kebocoran akibat sumbatan kotoran.
2. Isi Ulang Freon Jika Diperlukan
Freon dalam AC tidak selalu perlu diisi ulang setiap servis. Namun, jika AC mulai kurang dingin, itu bisa menjadi tanda freon berkurang atau bocor. Lakukan pengecekan:
- Setiap 6 bulan sekali untuk memastikan tekanan freon masih dalam batas normal.
- Jika freon berkurang secara signifikan, segera lakukan pengecekan untuk mendeteksi kebocoran.

3. Servis Ringan Setiap 6 Bulan Sekali
Servis ringan mencakup pemeriksaan dan pembersihan komponen utama yang berpengaruh pada performa AC. Beberapa hal yang perlu diperiksa meliputi:
- Kondisi kipas dan motor blower agar tidak mengeluarkan suara berisik.
- Koneksi listrik dan komponen kelistrikan, seperti kapasitor dan relay.
- Thermostat, untuk memastikan suhu yang diatur sesuai dengan kenyataan.
4. Servis Besar Setiap 1 Tahun Sekali
Selain servis ringan, AC juga memerlukan servis besar setidaknya setahun sekali. Servis ini bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah kerusakan yang lebih serius.
- Pembersihan total unit indoor dan outdoor.
- Pemeriksaan kebocoran freon dan pengisian ulang jika perlu.
- Kalibrasi ulang thermostat agar akurat dalam mengatur suhu.
- Cek dan perawatan kompresor untuk memastikan masih bekerja optimal.
5. Cek dan Ganti Spare Part Jika Diperlukan
Beberapa komponen AC memiliki umur pakai tertentu dan perlu diganti secara berkala:
- Kapasitor dan relay biasanya bertahan 3–5 tahun, tetapi bisa lebih cepat rusak jika terkena lonjakan listrik.
- Filter udara sebaiknya diganti setiap 6 bulan untuk menjaga kualitas udara yang dihasilkan AC.
- Karet pembuangan air perlu dicek secara rutin untuk menghindari kebocoran akibat kerusakan atau penyumbatan.
Baca juga: Kenapa AC Masih Panas Setelah Diservis? Ini Penyebabnya!
Kesimpulan
Jadwal service AC yang benar adalah dengan melakukan cuci AC setiap 3 bulan, servis ringan setiap 6 bulan, dan servis besar setiap tahun. Dengan perawatan yang tepat, AC akan lebih tahan lama, bekerja lebih efisien, dan tidak mudah rusak. Pastikan untuk selalu menggunakan jasa teknisi profesional agar servis dilakukan dengan benar dan AC tetap dalam kondisi terbaik.
Jika Anda membutuhkan layanan servis AC berkala dengan teknisi berpengalaman, segera hubungi penyedia jasa terpercaya di daerah Anda!