Kenapa AC Masih Panas Setelah Diservis? Ini Penyebabnya!

Kenapa AC Masih Panas Setelah Diservis? Ini Penyebabnya!

Setelah melakukan servis AC, seharusnya udara yang dihasilkan kembali dingin dan nyaman. Namun, bagaimana jika AC tetap terasa panas meskipun baru saja diservis? Beberapa faktor bisa menjadi penyebab utama masalah ini. Berikut adalah beberapa kemungkinan yang perlu diperiksa.

1. Freon Tidak Diisi Ulang atau Bocor

Freon adalah komponen utama yang bertugas mendinginkan udara di dalam AC. Jika setelah servis AC masih terasa panas, bisa jadi:

  • Teknisi tidak mengisi ulang freon meskipun levelnya sudah berkurang.
  • Terjadi kebocoran freon sehingga zat pendingin ini terus berkurang dan tidak bisa bekerja optimal.
  • Kesalahan dalam pengisian freon, seperti penggunaan jenis freon yang tidak sesuai dengan spesifikasi AC.

2. Filter atau Evaporator Masih Kotor

Pembersihan filter dan evaporator merupakan bagian penting dari servis AC. Namun, jika AC masih panas, ada kemungkinan:

  • Filter masih tersumbat kotoran, sehingga aliran udara terhambat dan tidak bisa mendinginkan ruangan secara maksimal.
  • Evaporator masih kotor atau tidak dibersihkan dengan benar, sehingga proses penyerapan panas tidak berlangsung dengan baik.
service-elektronik-ac-semarang-teknisi-handal-cepat-profesional-solutif

3. Masalah pada Kompresor

Kompresor merupakan komponen utama dalam siklus pendinginan AC. Jika AC tetap panas setelah servis, mungkin ada kendala pada kompresor seperti:

  • Kompresor lemah atau rusak, sehingga tidak mampu menekan freon dengan cukup kuat untuk mendinginkan udara.
  • Overheat pada kompresor, akibat beban kerja yang terlalu berat atau ventilasi yang buruk.
  • Relay kompresor bermasalah, yang menyebabkan kompresor tidak menyala dengan baik.

4. Thermostat Tidak Berfungsi dengan Baik

Thermostat berfungsi untuk mengatur suhu udara yang dikeluarkan AC. Jika setelah servis AC tetap terasa panas, mungkin ada masalah pada thermostat seperti:

  • Kalibrasi yang salah, sehingga suhu yang diatur tidak sesuai dengan kenyataan.
  • Kerusakan pada sensor thermostat, menyebabkan AC tidak bisa membaca suhu dengan akurat.
  • Thermostat dalam mode kipas, bukan mode pendingin.

5. Kondensor Kotor atau Tidak Bekerja Optimal

Kondensor berfungsi untuk melepas panas dari dalam AC ke lingkungan sekitar. Jika kondensor bermasalah, AC tidak bisa bekerja maksimal dan tetap terasa panas. Penyebabnya bisa meliputi:

  • Kondensor kotor atau tersumbat debu, menghambat pelepasan panas.
  • Kipas kondensor tidak berfungsi, sehingga proses pendinginan tidak terjadi.
  • Kondensor bocor, menyebabkan tekanan freon tidak stabil.

6. Masalah Kelistrikan

Kelistrikan yang tidak stabil juga bisa menjadi penyebab AC tetap panas setelah diservis. Beberapa hal yang perlu diperiksa:

  • Tegangan listrik yang tidak stabil, menyebabkan AC tidak bisa bekerja dengan daya penuh.
  • Kabel atau koneksi longgar, sehingga arus listrik tidak mengalir dengan baik.
  • Saklar atau MCB bermasalah, membuat AC tidak mendapatkan pasokan daya yang cukup.

Baca juga: Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Service AC?

Kesimpulan

Jika AC masih panas setelah diservis, ada beberapa faktor yang perlu diperiksa, mulai dari freon, filter, kompresor, thermostat, kondensor, hingga kelistrikan. Untuk memastikan AC kembali bekerja optimal, pastikan servis dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Jika masalah tetap berlanjut, sebaiknya segera hubungi teknisi profesional untuk mendapatkan solusi terbaik.

Scroll to Top