AC yang tidak dingin tentu sangat mengganggu kenyamanan, terutama saat cuaca panas. Selain faktor-faktor seperti freon atau filter yang kotor, salah satu penyebab yang sering terlupakan adalah kerusakan pada thermistor. Artikel ini akan mengulas peran thermistor dalam sistem AC, dampak kerusakannya, gejala yang muncul, serta solusi untuk mengatasinya.
Apa Itu Thermistor dan Apa Fungsinya?
Thermistor adalah sensor suhu yang digunakan dalam sistem AC untuk mengukur suhu ruangan dan mengirimkan informasi tersebut ke unit pengontrol. Sensor ini berperan penting dalam mengatur siklus pendinginan, karena:
- Mengukur suhu ruangan: Thermistor memberikan data akurat tentang suhu ruangan kepada sistem kontrol.
- Mengatur siklus kompresor: Dengan data suhu yang tepat, AC dapat mengaktifkan atau mematikan kompresor pada waktu yang tepat.
- Menjaga kestabilan suhu: Thermistor membantu menjaga agar suhu yang diinginkan tercapai dan dipertahankan secara konsisten.
Dampak Kerusakan Thermistor pada Kinerja AC
Jika thermistor rusak atau tidak berfungsi dengan benar, sistem pendinginan AC bisa terganggu, sehingga menghasilkan masalah seperti:
1. Pengukuran Suhu yang Tidak Akurat
Thermistor yang bermasalah akan memberikan data yang salah kepada sistem kontrol, sehingga AC tidak dapat menentukan kapan harus mendinginkan ruangan. Akibatnya, meskipun unit menyala, suhu ruangan tidak turun sesuai harapan.
2. Siklus Pendinginan yang Tidak Konsisten
Tanpa pengukuran suhu yang akurat, kompresor mungkin tidak aktif atau terlalu sering mati hidup sendiri. Hal ini menyebabkan siklus pendinginan menjadi tidak stabil, dan akhirnya ruangan terasa hangat.
3. Peningkatan Beban Kerja Kompresor
Karena sistem kontrol menerima data suhu yang tidak tepat, kompresor bisa bekerja lebih keras dari seharusnya. Hal ini tidak hanya mengurangi efisiensi pendinginan, tetapi juga dapat mempercepat keausan pada komponen AC, khususnya kompresor.
Baca juga: Suhu AC Sudah 16°C Tapi Tidak Dingin? Ini Kesalahannya!
Gejala AC Tidak Dingin yang Disebabkan oleh Thermistor Rusak
Beberapa tanda bahwa thermistor mungkin bermasalah antara lain:
a. Suhu Ruangan Tidak Sesuai Pengaturan
Meski AC disetel pada suhu rendah (misalnya 16°C), ruangan tetap terasa hangat. Hal ini bisa terjadi karena thermistor tidak mengirimkan data suhu yang benar ke sistem kontrol.
b. Perubahan Suhu yang Tak Konsisten
Ruangan mengalami fluktuasi suhu yang tiba-tiba, seperti terasa dingin beberapa saat kemudian mendadak hangat. Kondisi ini menunjukkan bahwa siklus pendinginan tidak berjalan stabil.
c. Overheat pada Unit AC
AC bisa menunjukkan tanda-tanda overheat karena kompresor bekerja terus-menerus untuk mencoba mendinginkan ruangan yang suhu pengukurannya tidak akurat.
Penyebab Kerusakan Thermistor
Kerusakan pada thermistor bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Paparan Debu dan Kotoran: Kotoran yang menempel dapat mengganggu sensor thermistor sehingga tidak membaca suhu dengan akurat.
- Kelembapan Berlebih: Kondisi lembap yang berlebihan dalam unit AC bisa menyebabkan kerusakan pada komponen elektronik, termasuk thermistor.
- Kerusakan Fisik: Getaran atau benturan saat instalasi dan perawatan yang tidak tepat bisa merusak thermistor.
- Usia Pakai yang Panjang: Seperti komponen elektronik lainnya, thermistor memiliki umur pakai dan dapat mengalami penurunan performa seiring waktu.
Solusi dan Cara Mengatasi Thermistor Rusak
Jika Anda menduga thermistor pada AC Anda bermasalah, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Pembersihan Rutin
Pastikan area di sekitar thermistor tetap bersih dari debu dan kotoran dengan melakukan pembersihan rutin pada unit AC. Hal ini membantu menjaga sensor tetap akurat.
2. Kalibrasi Ulang
Cek dan kalibrasi ulang thermistor secara berkala untuk memastikan pembacaan suhu sesuai dengan kondisi nyata. Jika diperlukan, minta bantuan teknisi untuk melakukan kalibrasi profesional.
3. Penggantian Komponen
Jika thermistor sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan permanen, segera ganti dengan komponen yang baru. Pastikan menggunakan thermistor yang sesuai dengan spesifikasi unit AC Anda.
4. Servis Profesional
Jika masalah berlanjut, sebaiknya segera hubungi teknisi profesional untuk pemeriksaan menyeluruh. Teknisi dapat melakukan diagnosis lengkap dan menentukan apakah masalah berasal dari thermistor atau komponen lain dalam sistem AC.

Kesimpulan
Thermistor memiliki peran krusial dalam menjaga agar AC bekerja dengan efisien dan menghasilkan pendinginan yang optimal. Kerusakan pada thermistor dapat menyebabkan AC tidak dingin meskipun semua pengaturan sudah tepat. Untuk memastikan AC Anda selalu dalam kondisi terbaik, lakukan perawatan dan pemeriksaan rutin, serta segera tangani masalah pada thermistor jika terdeteksi adanya kerusakan.
Jangan biarkan masalah kecil seperti thermistor rusak mengganggu kenyamanan ruangan Anda. Jika perlu, segera konsultasikan dengan teknisi profesional agar solusi yang tepat dapat segera diterapkan dan AC kembali bekerja optimal.